Tugas Akhir merupakan salah satu syarat kelulusan mahasiswa perguruan
tinggi menjelang akhir jenjang pendidikan yang dietmpuhnya. Tugas Akhir
tersebut kelak juga menjadi contoh yang menjadi acuan atau pertimbangan para
calon wisudawan di periode berikutnya, baik dari segi sistematika penulisan,
informasi yang dibahas, tahap penyusunannya, dan lainnya.
Tugas Akhir memuat informasi dan kajian ilmu yang ingin diungkapkan dan dibahas
penulis yang menunjukkan hal apa yang penulis peroleh dan kembangkan dari
perkuliahan. Informasi atau data yang dimuat tentu melalui penelitian dan
analisa sesuai dengan konsep teori yang dipelajari selama berkuliah di
perguruan tinggi. Secara umum isi Tugas Akhir sebagai salah satu karya ilmiah
yaitu pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan, manfaat, dan
rumusan masalah, tinjauan pustaka, metodologi, pengumpulan data atau informasi,
serta analisa data atau informasi penelitian. Berikut ini berbagai kendala yang
dialami penulis dalam pembuatan Tugas Akhir atau karya ilmiah lain yang
sejenis.
1. Penentuan Tema dan Judul Tugas Akhir
Tema penelitian merupakan suatu gagasan awal yang terbatas pada bidang
tertentu yang menjadi dasar penelitian. Judul merupakan pengkhususan yang
membatasi gagasan (tema) tersebut berupa kalimat pendek yang menunjukkan gambaran
umum isi penjelasan dalam Tugas Akhir. Judul diharapkan dapat mempermudah
pembaca untuk menyamakan persepsi awal mengenai isi penjelasan Tugas Akhir dengan
apa yang ingin dikemukakan oleh penulis. Lebih dari itu, judul Tugas Akhir
dengan tema yang unik dan baru lebih diharapkan pembaca dibanding Tugas Akhir
yang sudah ada, namun harus tetap sesuai dengan bidang studi perkuliahan dan
dapat mewakili isi bahasan dengan tepat. Biasanya mahasiswa mengalami kesulitan
dalam menentukan judul Tugas Akhirnya karena ingin menyamakan tema dengan ilmu
yang diminati disamping harus mempertimbangkan fokus permasalahan, obyek
amatan, metoda yang akan digunakan, kesulitan-kesulitan selama pengerjaan, kesamaan
dengan penelitian lain, dan tentunya kemampuan penulis. Alasan pemilihan tema
dan judul Tugas Akhir umumnya ditunjukkan pada bagian Latar Belakang Penelitian.
2. Perumusan Masalah
Rumusan masalah atau rumusan penelitian merupakan pernyataan tentang hal apa
yang ingin diketahui dan disampaikan penulis yang menjadi tujuan utama dilakukan
penelitian. Pernyataan ini menjadi fokus persoalan yang dicari solusinya oleh
penulis dengan mengajukan perubahan atau perbaikan. Apa alasan atau bagaimana penentuan
perbaikan tersebut dijelaskan di bagian Analisa. Jika kurang tepat dalam
merumuskan masalah dapat menyebabkan ketidaksesuaian dengan metoda penelitian, pengumpulan
data, analisa, dan solusi yang diajukan. Rumusan masalah sebaiknya dibedakan
dengan tujuan dan manfaat. Tujuan dan manfaat pada Bab Pendahuluan merupakan
beberapa kegunaan dilakukan penelitian dan penyusunan Tugas Akhir.
3. Menyusun Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka disampaikan agar mempermudah pembaca memahami hal-hal yang
disampaikan atau beberapa istilah khusus yang digunakan sehingga dapat
menghindari kesalahan penafsiran oleh pembaca. Penyusunan tinjauan pustaka juga
perlu diperhatikan karena narasumbernya harus jelas, sesuai dengan bidang yang
dikaji, dan sebaiknya dari narasumber yang terpilih atau terpercaya. Yang dimaksud narasumber yang terpilih
misalnya orang yang pengalaman, keahlian, atau riwayat pendidikannya diakui
secara resmi.
4. Menentukan Metoda Penelitian dan Pengumpulan Data
Metoda penelitian merupakan tahapan atau prosedur yang dilakukan dalam
penelitian meliputi metoda/teknik beserta tools
yang digunakan untuk pengumpulan data, analisa, dan penentuan solusi yang
diajukan. Pengumpulan data atau informasi dapat dilakukan melalui studi
pustaka, penggunaan data sekunder, kuesioner, observasi, dan wawancara. Setelah
menentukan rumusan masalah, penulis menentukan apa saja yang perlu dianalisa. Dari
hal yang perlu dianalisa tersebut dapat ditentukan bagaimana teknik yang sesuai
dilakukan dalam menganalisa dan data apa saja yang dibutuhkan. Selanjutnya penulis menentukan cara pengumpulan data
disesuaikan dengan kebutuhan data atau informasi yang telah ditentukan. Yang menjadi
kendala dalam penentuan cara pengumpulan data adalah pertimbangan mengenai data
dengan batasan atau ketentuan apa saja yang dapat digunakan, apakah dapat menginterpretasikan
kondisi obyek amatan dengan tepat, faktor ketidakpastian, kesulitan dan efek
negatif yang mungkin terjadi dari proses pengumpulan data, antisipasi jika
terjadi kesalahan pengambilan data, kemampuan peneliti atau penulis, dan
lain-lain.
5. Analisa Data
Jika data yang telah dikumpulkan dan diolah dianggap sesuai dengan metoda
penelitian yang dipilih dan dilakukan dengan benar maka kendala berikutnya
adalah analisa data. Kesalahan analisa data yang fatal dapat menimbulkan
kesalahan interpretasi untuk perbaikan atau solusi yang diajukan. Solusi masalah
yang diajukan menjadi berbeda dengan yang seharusnya. Pembahasan analisa ini
tentunya perlu didiskusian dengan orang yang lebih ahli pada bidang terkait untuk
menghindari kesalahan analisa. Selain itu analisa data dapat sangat berbeda
dari sudut pandang aspek pembanding atau kajian ilmu yang berbeda.
Referensi :