Senin, 10 September 2012

Kendala Saat Pembuatan Tugas Akhir


Tugas Akhir merupakan salah satu syarat kelulusan mahasiswa perguruan tinggi menjelang akhir jenjang pendidikan yang dietmpuhnya. Tugas Akhir tersebut kelak juga menjadi contoh yang menjadi acuan atau pertimbangan para calon wisudawan di periode berikutnya, baik dari segi sistematika penulisan, informasi yang dibahas, tahap penyusunannya, dan lainnya.

Tugas Akhir memuat informasi dan kajian ilmu yang ingin diungkapkan dan dibahas penulis yang menunjukkan hal apa yang penulis peroleh dan kembangkan dari perkuliahan. Informasi atau data yang dimuat tentu melalui penelitian dan analisa sesuai dengan konsep teori yang dipelajari selama berkuliah di perguruan tinggi. Secara umum isi Tugas Akhir sebagai salah satu karya ilmiah yaitu pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan, manfaat, dan rumusan masalah, tinjauan pustaka, metodologi, pengumpulan data atau informasi, serta analisa data atau informasi penelitian. Berikut ini berbagai kendala yang dialami penulis dalam pembuatan Tugas Akhir atau karya ilmiah lain yang sejenis.

1. Penentuan Tema dan Judul Tugas Akhir
Tema penelitian merupakan suatu gagasan awal yang terbatas pada bidang tertentu yang menjadi dasar penelitian. Judul merupakan pengkhususan yang membatasi gagasan (tema) tersebut berupa kalimat pendek yang menunjukkan gambaran umum isi penjelasan dalam Tugas Akhir. Judul diharapkan dapat mempermudah pembaca untuk menyamakan persepsi awal mengenai isi penjelasan Tugas Akhir dengan apa yang ingin dikemukakan oleh penulis. Lebih dari itu, judul Tugas Akhir dengan tema yang unik dan baru lebih diharapkan pembaca dibanding Tugas Akhir yang sudah ada, namun harus tetap sesuai dengan bidang studi perkuliahan dan dapat mewakili isi bahasan dengan tepat. Biasanya mahasiswa mengalami kesulitan dalam menentukan judul Tugas Akhirnya karena ingin menyamakan tema dengan ilmu yang diminati disamping harus mempertimbangkan fokus permasalahan, obyek amatan, metoda yang akan digunakan, kesulitan-kesulitan selama pengerjaan, kesamaan dengan penelitian lain, dan tentunya kemampuan penulis. Alasan pemilihan tema dan judul Tugas Akhir umumnya ditunjukkan pada bagian Latar Belakang Penelitian.

2. Perumusan Masalah
Rumusan masalah atau rumusan penelitian merupakan pernyataan tentang hal apa yang ingin diketahui dan disampaikan penulis yang menjadi tujuan utama dilakukan penelitian. Pernyataan ini menjadi fokus persoalan yang dicari solusinya oleh penulis dengan mengajukan perubahan atau perbaikan. Apa alasan atau bagaimana penentuan perbaikan tersebut dijelaskan di bagian Analisa. Jika kurang tepat dalam merumuskan masalah dapat menyebabkan ketidaksesuaian dengan metoda penelitian, pengumpulan data, analisa, dan solusi yang diajukan. Rumusan masalah sebaiknya dibedakan dengan tujuan dan manfaat. Tujuan dan manfaat pada Bab Pendahuluan merupakan beberapa kegunaan dilakukan penelitian dan penyusunan Tugas Akhir.

3. Menyusun Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka disampaikan agar mempermudah pembaca memahami hal-hal yang disampaikan atau beberapa istilah khusus yang digunakan sehingga dapat menghindari kesalahan penafsiran oleh pembaca. Penyusunan tinjauan pustaka juga perlu diperhatikan karena narasumbernya harus jelas, sesuai dengan bidang yang dikaji, dan sebaiknya dari narasumber yang terpilih atau terpercaya.  Yang dimaksud narasumber yang terpilih misalnya orang yang pengalaman, keahlian, atau riwayat pendidikannya diakui secara resmi.

4. Menentukan Metoda Penelitian dan Pengumpulan Data
Metoda penelitian merupakan tahapan atau prosedur yang dilakukan dalam penelitian meliputi metoda/teknik beserta tools yang digunakan untuk pengumpulan data, analisa, dan penentuan solusi yang diajukan. Pengumpulan data atau informasi dapat dilakukan melalui studi pustaka, penggunaan data sekunder, kuesioner, observasi, dan wawancara. Setelah menentukan rumusan masalah, penulis menentukan apa saja yang perlu dianalisa. Dari hal yang perlu dianalisa tersebut dapat ditentukan bagaimana teknik yang sesuai dilakukan dalam menganalisa dan data apa saja yang dibutuhkan. Selanjutnya  penulis menentukan cara pengumpulan data disesuaikan dengan kebutuhan data atau informasi yang telah ditentukan. Yang menjadi kendala dalam penentuan cara pengumpulan data adalah pertimbangan mengenai data dengan batasan atau ketentuan apa saja yang dapat digunakan, apakah dapat menginterpretasikan kondisi obyek amatan dengan tepat, faktor ketidakpastian, kesulitan dan efek negatif yang mungkin terjadi dari proses pengumpulan data, antisipasi jika terjadi kesalahan pengambilan data, kemampuan peneliti atau penulis, dan lain-lain.

5. Analisa Data
Jika data yang telah dikumpulkan dan diolah dianggap sesuai dengan metoda penelitian yang dipilih dan dilakukan dengan benar maka kendala berikutnya adalah analisa data. Kesalahan analisa data yang fatal dapat menimbulkan kesalahan interpretasi untuk perbaikan atau solusi yang diajukan. Solusi masalah yang diajukan menjadi berbeda dengan yang seharusnya. Pembahasan analisa ini tentunya perlu didiskusian dengan orang yang lebih ahli pada bidang terkait untuk menghindari kesalahan analisa. Selain itu analisa data dapat sangat berbeda dari sudut pandang aspek pembanding atau kajian ilmu yang berbeda.

Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar