Rabu, 10 Oktober 2012

Metoda Penelitian

Apa itu Metodologi?
Untuk melakukan suatu riset tentu diperlukan adanya penyusunan metodologi terlebih dahulu. Metodologi adalah cara pendekatan terhadap keseluruhan proses dalam kajian penelitian. Perlu dibedakan antara metodologi dan metoda. Berbeda dengan metodologi, metoda adalah berbagai alat atau teknik yang digunakan untuk pengumpulan data atau analisa data. Metoda juga dapat diartikan sebagai teknik analisa yang digunakan untuk menentukan solusi dari permasalahan yang dikaji dalam penelitian.


Apa itu Triangulasi?
Ada kaitan antara metoda dan istilah triangulation. Triangulasi merupakan kombinasi beberapa metodologi untuk mengkaji suatu kondisi. Jika suatu riset yang mengamati suatu permasalahan yang sama dengan metoda yang berbeda dan dihasilkan kesimpulan yang sama maka riset tersebut dapat dianggap lebih valid dan reliable.


Lalu apa yang dimaksud dengan reliabilitas dan validitas?
Reliability/keandalan menunjukkan kredibilitas suatu hasil riset, apakah kesimpulan yang dihasilkan dalam riset sudah dilakukan dan diperiksa dengan cermat. Jika suatu riset dapat diulang dengan kondisi yang sama dan dihasilkan kesimpulan yang sama maka kesimpulan riset tersebut dapat dikatakan reliable. Validitas menunjukkan seberapa dekat atau seberapa akurat suatu kesimpulan riset menggambarkan permasalahan sesuai dengan kondisi nyatanya.

Kemudian berikut ini hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun metodologi penelitian.
  • Jenis penelitian, apakah kualitatif, kuantitaf, eksploratif, deskriptif, aplikatif, atau lainnya.
  • Ruang lingkup persoalan, dilakukan pada obyek amatan apa, dimana, pada kurun waktu atau periode berapa, dan sebagainya.
  • Variabel yang dikaji, variabel apa saja yang menjadi dasar pertimbangan dalam penelitian.
  • Teknik pengumpulan data atau informasi, menggunakan data primer atau sekunder, data dikumpulkan melalui observasi, survey, eksperimen, atau menggunakan data yang sudah tersedia (data sekunder).
  • Metoda analisa data/informasi, teknik pengolahan data dan analisa yang digunakan sesuai bidang kajian dalam penelitian.

Penentuan Topik Skripsi

Sering kali mahasiswa perguruan tinggi mengalami kebingungan saat dihadapkan pada pertanyaan "Apa topik skripsi yang sebaiknya dipilih?". Sebagai sesama mahasiswa/i perguruan tinggi sekaligus adviser amatir, kali ini penulis memberikan ulasan tentang penentuan topik skripsi. Beberapa hal berikut dilakukan dalam pemilihan topik skripsi.
  • Pilih topik sesuai dengan bidang keilmuan yang diminati.
  • Perbanyak literature review dengan membaca sejumlah skripsi atau penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya atau jurnal dengan topik sejenis. Dengan literature review ini periset juga dapat mengetahui beberaa issue yang sedang banyak dibahas. Topik dengan issue yang sedang hangat dibahas akan menarik minat lebih banyak orang untuk membacanya.
  • Bandingkan teknik atau metoda yang digunakan serta bidang permasalahan yang dikaji dari masing-masing penelitian.
  • Bandingkan antar penelitian dengan menganalisa perkembangannya dari yang terlama hingga terbaru.
  • Pertimbangkan sejumlah permasalahan yang mungkin diteliti dan metoda atau teknik yang sesuai untuk digunakan dalam menentukan solusinya.
  • Untuk menentukan masalah yang akan dipilih sebagai kajian skripsi pertimbangkan pula kendala yang mungkin dialami saat pengerjaan skripsi. Tentukan juga ruang lingkup permasalahan sehingga dapat disesuaikan dengan kemampuan periset. Pertimbangkan kendala yang mungkin terjadi terkait kemudahan akses ke sumber data untuk pengumpulan data yang dibutuhkan, pengolahan data, atau lainnya.
Beberapa hal yang dapat dipertimbangkan untuk pemilihan topik dan permasalahan untuk skripsi:
  • Penyesuaian dengan bidang yang diminati atau dipahami.
  • Topik kajian yang sedang banyak dibahas.
  • Jenis penelitian (kuantitatif atau kualitatif, eksploratif atau deskriptif, induktif atau deduktif).
  • Penelitian, skripsi, atau jurnal terkait yang sudah dilakukan sebelumnya.
  • Ketersediaan sumber data atau informasi.
  • Kemudahan akses untuk memperoleh dan mengumpulkan data.
  • Kendala yang mungkin terjadi saat pengerjaan skripsi.
  • Supervisor dengan kemampuan yang sesuai dengan bidang topik.
  • Atau lainnya.

Paradigma Penelitian

Definisi Paradigma
Paradigma adalah ilmu pengetahuan praktis yang berkembang berdasarkan filosofi dan asumsi masyarakat mengenai suatu pengetahuan umum. Secara umum paradigma adalah pencapaian ilmu pengetahuan pada waktu tertentu yang menyediakan model permasalahan dan solusinya untuk suatu komunitas praktisi. Paradigma riset adalah ilmu mengenai metoda dan teknik yang ideal untuk digunakan dalam suatu riset.

Dua Main Paradigm Dalam Penelitian
Terdapat dua paradigma riset yang utama yaitu positivistic dan phenomenological. Positivistic biasa dianggap sebagai riset kuantitatif, penelitian yang dilakukan berdasarkan ilmu pengetahuan dan melalui eksperimen dengan pengukuran tertentu untuk melakukan penilaian secara obyektif, melibatkan analisa sebab akibat, dan keakuratan informasi bergantung pada validitas dan realibilitas data. Sedangkan phenomenological atau riset kualitatif merupakan penelitian secara subyektif, penilaian terhadap obyek penelitian bergantung pada interpretasi subyek pengamatnya, keakuratan dan keandalan informasi bergantung pada proses verifikasi. Berikut contoh jurnal untuk membantu membedakannya.

Riset positivistic/kuantitatif
ANALYSIS AND IMPROVEMENT OF DELIVERY OPERATION AT THE SAN FRANSISCO PUBLIC LIBRARY
Uday M. Apte and Florence M. Manson
Dallas USA 1 October 2004

Perkembangan teknologi memberikan pengaruh terhadap penggunaan pengolahan informasi terkomputasi. Termasuk perpustakaan (multi branch library) sebagai fasilitas publik yang menerapkan pengolahan informasi berbasis internet sehingga para user dapat memanfaatkan katalog online perpustakaan untuk mencari, memilih, dan meminjam buku. Selanjutnya user menunjuk cabang perpustakaan mana yang dipilih untuk tujuan pengiriman buku yang dipinjam sehingga user dapat lebih mudah mengambilnya karena jarak yang lebih dekat. Kemudahan ini menimbulkan peningkatan permintaan user terkait delivery services ini. SFPL (San Fransisco Public Library) membutuhkan analisa lebih teliti mengenai sistem operasi delivery service ini. Analisa dilakukan secara kuantitatif dengan mengembangkan model optimasi terhadap delivery operation dengan pre-sorting, cross docking, dan route balancing. Metoda heuristik juga digunakan untuk merancang model pemecahan masalah ini sehingga dapat mereduksi cycle time dan delivery cost.

Riset phenomenological/kualitatif
THE PLANNING FLEXIBILITY BOTTLENECK IN FOOD PROCESSING INDUSTRIES
Wout Van Wezel, Dirk Pieter Van Donk, Gerard Gaalman
Netherlands, 21 November 2004

Perencanaan produksi untuk industri makanan harus mampu menjaga keseimbangan secara terus menerus antara efisiensi produksi dan fleksibilitas performansi. Dalam studi kasus tersebut terdapat anggapan bahwa fleksibilitas tidak hanya dibatasi atau dipengaruhi oleh karakteristik proses produksi secara fisik tetapi juga proses perencanaan dalam prosedur organisasi. Proses perencanaan dalam industri makanan sering kali tidak mampu mencapai fleksibilitas proses produksi secara maksimal. Pendekatan yang digunakan untuk perencanaan produksi  eksisting pada studi kasus tersebut menggunakan sistem ERP dan advance planning system. Hasil analisa menunjukkan bahwa perencanaan proses produksi eksisting dapat memecahkan masalah ini hanya sebagiannya. Melalui riset tersebut peneliti menawarkan framework perencanaan untuk membantu analisa fleksibilitas perencanaan. Framework perencanaan yang diajukan dikaitkan dengan rencana kegiatan sehingga keputusan dalam perencanaan dapat terstruktur dengan baik sesuai rencana perusahaan atau organisasi.